Hubungan Tingkat Stres dengan Siklus Menstruasi pada Mahasiswi Tingkat III Akademi Kebidanan Bandung Tahun 2024
Keywords:
Menstrual cycle, Stress levels, women's reproductionAbstract
Background: Menstrual cycle disorders often occur in students who experience stress, indicated by hormonal imbalances caused by the body's response to stress. Menstrual cycle disorders in West Java are 14.4% (2022), becoming 16.7% in 2023. Objective: The study aims to understand the relationship between psychological factors of stress and the menstrual cycle, which is an important indicator of women's reproductive health. Method: This study used a quantitative approach with a cross-sectional design, involving 60 respondents determined through total sampling. Research Results: The results showed a relationship between stress levels and the menstrual cycle, with a p value of 0.000 (p <0.05) based on the Chi Square Test. Conclusion: There is a significant relationship between stress levels and the menstrual cycle.
Keywords: Menstrual cycle, Stress levels, women's reproduction
Background: Menstrual cycle disorders often occur in students who experience stress, indicated by hormonal imbalances caused by the body's response to stress. Menstrual cycle disorders in West Java are 14.4% (2022), becoming 16.7% in 2023. Objective: The study aims to understand the relationship between psychological factors of stress and the menstrual cycle, which is an important indicator of women's reproductive health. Method: This study used a quantitative approach with a cross-sectional design, involving 60 respondents determined through total sampling. Research Results: The results showed a relationship between stress levels and the menstrual cycle, with a p value of 0.000 (p <0.05) based on the Chi Square Test. Conclusion: There is a significant relationship between stress levels and the menstrual cycle.
References
Amalia, L. (2023). Hubungan stres dengan gangguan siklus menstruasi pada remaja putri. Jurnal Wacana Kesehatan, 8(2), 75. https://doi.org/10.52822/jwk.v8i2.526
Ambarwati, S. (2019). Gambaran tingkat stres mahasiswa. Jurnal Keperawatan Jiwa, 5(1), 40. https://doi.org/10.26714/jkj.5.1.2017.40-47
Andriyani, R. (2022). Faktor-faktor yang berhubungan dengan stres para pekerja di percetakan Kota Ciputat tahun 2021. Environmental Occupational Health and Safety Journal, 2(2), 155. https://doi.org/10.24853/eohjs.2.2.155-162
Anggraeni, A. (2022). Dampak tingkat stres terhadap siklus menstruasi pada mahasiswa tingkat akhir di Universitas Binawan. Journal.Ipts.Ac.Id, 10(2), 629–633. http://journal.ipts.ac.id/index.php/ED/article/view/3491
Anjarsari, S. (2020). Hubungan tingkat stres dengan siklus menstruasi pada remaja putri. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Ardiansyah, I. (2023). Teknik pengumpulan data dan instrumen penelitian ilmiah pendidikan pada pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Jurnal IHSAN: Jurnal Pendidikan Islam, 1(2), 1–9. https://doi.org/10.61104/ihsan.v1i2.57
Aryani, D. (2022). Kurangnya tingkat pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi. Vol. 2(Issue 1).
Ayuni, R. (2023). Relationship of nutritional status, sleep quality, and physical activity with the menstrual cycle in adolescent girls at SMAN 98 Jakarta. Jgk, 15(1), 1–12.
Candra, I. (2024). Konsep penelitian kuantitatif: Populasi, sampel, dan analisis data (sebuah tinjauan pustaka). Jurnal Ilmu Multidisplin, 3(1), 1–12. https://doi.org/10.38035/jim.v3i1.504
Denis, W. (2022). Hubungan antara usia, kelelahan kerja dan tingkat stres kerja dengan siklus menstruasi pada pekerja back office di PT. Sun Star Prima Motor Kota Bogor. Frame of Health Journal, 1(2), 3–5.
Fauziah, E. (2022). Literature review analisis faktor-faktor yang memengaruhi siklus menstruasi remaja putri. Jurnal Permata Indonesia, 13(2), 116–125.
Hariawan, M. (2023). Hubungan tingkat stres dengan siklus menstruasi pada mahasiswi tingkat akhir STIKES Hamzar Lombok Timur. Jurnal Cahaya MANDALIKA, 4(3), 1748–1753.
Hasanah, N. (2021). Gambaran stres dan strategi coping pada santri tahfidz di Pondok Pesantren Al-Mahrusiyah Asrama al-’Asyiqiyah. SCHOLASTICA: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 3(2), 1–16. http://jurnal.stitnualhikmah.ac.id/index.php/scholastica/article/view/1055
Izzah, F. (2024). Hubungan tingkat stres dengan siklus menstruasi pada mahasiswi S1 kebidanan. Nursing Information Journal, 4(1), 10–20. https://doi.org/10.54832/nij.v4i1.826
Junaedi, E. (2023). Hipotesis penelitian dalam kesehatan. Jurnal Pendidikan Dan Teknologi Kesehatan, 6(2), 142–146. https://doi.org/10.56467/jptk.v6i2.98
Maedy, R. (2022). Hubungan status gizi dan stres terhadap siklus menstruasi remaja putri di Indonesia. Muhammadiyah Journal of Nutrition and Food Science (MJNF), 3(1), 1. https://doi.org/10.24853/mjnf.3.1.1-10
Makkiyah, A. (2020). Hubungan tingkat stres dengan siklus menstruasi pada mahasiswa semester 1 di Pesantren Mahasiswa STIKes Surya Global Yogyakarta tahun 2020. Universitas ’Aisyiyah Yogyakarta.
Marliana, D. (2024). Perumusan variabel dan indikator dalam penelitian kuantitatif kependidikan. Jurnal Pendidikan Rokania, 9, 18. https://doi.org/10.37728/jpr.v9i1.1066
Muttaqin, F. (2021). Psychometric properties of the Indonesian version of the Depression Anxiety Stress Scale: Factor structure, reliability, gender, and age measurement invariance. Psikohumaniora, 6(1), 61–76. https://doi.org/10.21580/pjpp.v6i1.7815
Muzakkir, S. (2023). Hubungan antara tingkat stres dengan siklus menstruasi pada mahasiswi Fakultas Ilmu Keperawatan Unissula. 3, 90–96.
Nurpratiwi, S. (2024). Hubungan gula darah dan indeks massa tubuh (IMT) terhadap kejadian gangguan siklus menstruasi pada mahasiswi. Citra Delima Scientific Journal of Citra Internasional Institute, 8(1), 8–13. https://doi.org/10.33862/citradelima.v8i1.397
Puspita, D. (2022). Pengaruh pemberian massage effleurage untuk mengurangi nyeri dismenore pada remaja putri. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 7(2), 165. https://doi.org/http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/JKM
Rambe, T. (2022). Faktor-faktor yang berhubungan dengan stres kerja pada pekerja bagian produksi di PT. Tri Teguh Manunggal Sejati Kota Tangerang. PREPOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(2), 1554–1565. https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i2.4562
Rosiani, I. (2023). Hubungan tingkat stres dengan siklus menstruasi pada siswa SMA. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 6(2), 457–466. https://doi.org/10.37287/jppp.v6i2.2169
Sajalia, H., Supini, R., & Arlina, A. (2022). Pengaruh tingkat stres terhadap siklus menstruasi pada mahasiswi D III kebidanan STIKES Hamzar Lombok Timur. Journal of Pharmaceutical and Health Research, 3(3), 156–159. https://doi.org/10.47065/jharma.v3i3.3043
Salmawati, S. (2022). Hubungan tingkat stres dan aktivitas fisik dengan siklus menstruasi pada mahasiswi keperawatan semester VII Universitas Nasional Jakarta 2021. Jurnal Penelitian Keperawatan Kontemporer, 2(1), 107–115. https://doi.org/10.59894/jpkk.v2i1.299
Salsabila, R. (2023). Hubungan tingkat stres dan aktivitas fisik dengan kejadian dismenore pada mahasiswi tingkat akhir di STIKES Hang Tuah Surabaya. Jurnal Ilmiah Keperawatan STIKES Hang Tuah Surabaya, 18(1), 38–43.
Septiani, P. (2023). Analysis of factors associated with the incidence of menstrual disorders in women with mental disorders. Jurnal Kesmas Indonesia, 13(1), 1–16.
Septianingrum, T. (2023). Pada mahasiswi tingkat akhir Sarjana Keperawatan Universitas ‘Aisyiyah Surakarta. Jurnal Ilmiah Penelitian Mandira Cendikia, Vol. 1 No., 8–17. https://doi.org/https://journal-mandiracendikia.com/jip
Sugiharti, N. (2023). Hubungan aktivitas fisik dengan siklus menstruasi pada mahasiswa kebidanan Universitas Bhakti Kencana Bandung. The Relationship of Physical Activity with the Menstrual Cycle in Midwifery Students of Bhakti Kencana University Bandung.
Sugiono, T. (2020). Uji validitas dan reliabilitas alat ukur SG Posture Evaluation. Jurnal Keterapian Fisik, 5(1), 55–61. https://doi.org/10.37341/jkf.v5i1.167
Swarjana, I. K. (2016). Metodologi penelitian kesehatan (Yogyakarta). CV Andi Offset.
Tolukun, M. (2020). Penyuluhan dampak minuman alkohol pada remaja di Kelurahan Koya Kecamatan Tondano Selatan. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 6(4), 1140–1143. https://doi.org/10.5281/zenodo.7641831
Tyas, D. (2021). Hubungan tingkat stres dengan tingkat insomnia. Jurnal Keperawatan Kontemporer, 1(2), 75–82. https://jurnal.ikbis.ac.id/JPKK/article/view/272
Zikry, A. (2022). Teknik manajemen stres yang paling efektif pada remaja: Literature review. Most Effective Stress Management Techniques in Adolescents: Literature Review. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 12.